Monday, October 11, 2010

Bangku Kemesraan Secangkir Kopi

Bangku Kemesraan Secangkir Kopi


Bangku Tua kusut penuh luka
Kisah pemimpin pemimpin bangsa
Kakiku bebas menjamah
Anganku menjadi seru

Badanku menggeliat geli
Dan keringatku gatal, lengket lagi menyengat
Temanku berkata..
"Sudah Berapa Hari Kau Tak Mandi?"
Aku tersipu tak pernah malu
Karna ku tau wangi kopi itu melindungiku

Kerongkongan anyir pita suara terseruak
Ternyata kebul rokok bercinta dengan kopi yang teminum olehku

Bangku kemesraan itu
Melupakan bahwa kemarin aku, dia dan mereka baru hidup sempurna sebagai manusia
Namun saat ini kita berbisik, esok berteriak
Lalu tak berarti
Tapi aku pasti perduli
Karna hidup ini butuh di beri arti

Kopi kering mengendap
Api rokok mulai mendekat
Suara Tuhan mengundang
Aku lari dan kusegerakan mandi
(Jember,2009)

No comments:

Post a Comment