Monday, October 11, 2010

Lototan Kaki Ibu Berjalan

Suara ku mulai habis terbakar aspal
Semangat juang itu tersapu angin jalanan
Entah siapa yg mendengar
Mereka atau kalian
Tapi satu harapanku yaitu kau mendengar curhatku
Jangan coba lari dariku sebab kepalku dapat menjadi onggok api yang membara
Membakar, melepuh dan sakit
Tapi wanita tua itu
Hatinya bergemuruh
Bingung, marah, sedih, ada kala tersenyum pahit
Matanya menyemburkan kristal dan berucap 'anakku'
Tiap hari hanya bersujud
Mencari Tuhan untuk keadilan diriku
Lalu aku malu dan mereka tak mau tau
(Jember,2009)

No comments:

Post a Comment